kepolisian sektor magelang utara memeriksa tiga pelajar kelas xii smk 45 kota magelang, jawa tengah, karena dilaporkan sudah menjanjikan bocoran soal ujian nasional kepada sejumlah pelajar lain.
tiga pelajar itu sudah kami minta keterangannya, papar kapolsek magelang utara kompol dyah wahyuning hapsari selama magelang, rabu.
ia mengatakan, pada februari 2013, tiga pelajar tersebut bertemu melalui sejumlah pelajar daripada smk swasta lain di wilayah kabupaten magelang dan menungkapkan kiranya mereka mengakibatkan bocoran soal un dari semarang.
kepada sejumlah pelajar lain, dn, mk juga sr menawari bocoran soal-soal ujian nasional seharga rp7 juta hingga rp10 juta per bendel.
Informasi Lainnya:
- Jasa Bor dalam jogja
- service pompa air jogja
- Honda CR-V Jadi Mobil SUV Terlaris
- Jasa Cuci Sofa Profesional
para pelajar yang tergiur lalu menyetorkan sederat uang terhadap dn juga terkumpul sampai rp5,1 juta. namun, hingga pelaksanaan un lalu, mereka tidak bisa memberikan bocoran soal un yang dijanjikan.
menurut kapolsek, sejumlah pelajar dan merasa dirugikan pada selasa (16/4) mendatangi dn, mk juga sr usai menyelesaikan un pada hari kedua.
masyarakat sekitar sekolah tersebut menyangka akan terjadi perkelahian antarpelajar, lalu mencatat hal itu ke polsek magelang utara, ungkapnya.
setelah menyewa keterangan daripada tiga pelajar itu, ujarnya, perbuatan dn, mk, juga sr hanyalah perbuatan iseng semata. akan tetapi, banyak pilihan siswa dan tertarik dengan keisengan tersebut dan sudah menyetorkan uang untuk tanda maka agar memperoleh bocoran soal un.
ia mengungkapkan, dari biaya sebanyak rp5,1 juta yang sudah diterima dn, saat ini cuma tersisa kurang lebih rp3,3 juta dan sudah dikembalikan pada dua pelajar dari dua smk pada wilayah kabupaten magelang.
kepala smk 45 kota magelang, handono, menyatakan memberikan semuanya masalah itu terhadap bagian berwajib.