ratusan benda seni yang sudah mencari pengakuan unesco dibuat warisan budaya dunia dipamerkan dalam museum etnografi milan sejak 20 april hingga 15 juli.
pensosbud kbri roma arindya anindita pada antara mengemukakan benda-benda seni tersebut terdiri dari wayang kulit serta wayang golek, keris daripada berbagai daerah di indonesia, kain batik serta tenun ikat, patung asmat juga benda-benda seni lainnya.
ia menungkapkan kiranya di acara pembukaan wakil kepala perwakilan republik indonesia selama roma priyo iswanto mengatakan penghargaan yang tinggi atas kesediaan serta kreativitas kolektor untuk memamerkan benda-benda seni indonesia,
ia menyampaikan acara pembukaan pameran benda-benda seni indonesia yang tak ternilai harganya tersebut dihadiri lebih daripada 300 pengunjung memadati museum etnografi milan.
Informasi Lainnya:
pameran yang bertema nusantara: lima kisah indonesia tersebut diselenggarakan atas kerja sama kedutaan sulit republik indonesia selama roma juga lima orang kolektor benda-benda seni indonesia selama milan dan museum etnografi milan.
di diantara ratusan benda seni itu, keris juga patung asmat setinggi hampir tiga meter merupakan dan paling menyedot memperhatikan pengunjung, jelasnya.
salah benar kolektor, mariangela fardella, dari tahun 1951 sering berkelana dalam indonesia.
ia pun mengemukakan kiranya momentum penyelenggaraan pameran ini amat tidak keliru selama mana indonesia sedang tumbuh sementara belum disukai banyak oleh warga italia.